Kesan Pertama Menggunakan LineageOS 15 di OPPO F1
Setelah mencoba selama 5 hari aku menggunakan LineageOS versi 15 pada Oppo F1, kesan pertama aku, Lineage OS merupakan sistem operasi yang ringan, handal, minim bug, dan layak untuk digunakan aktifitas sehari-hari.

Selesai memasang Lineage OS di Oppo F1, setelah pertama kali booting, aku langsung menyukai ROM ini. Mungkin karena selama ini aku sudah terlalu nyaman dengan ColorOS, jadi sungkan untuk membandingkan dengan sistem operasi lainnya.

Oppo F1 ini termasuk perangkat yang punya banyak pilihan custom ROM. Mungkin aku akan mencoba sistem operasi lainnya di Oppo F1. Rasa penasaran dengan LineageOS karena aku pernah melihat Hp Redmi 5A milik teman aku yang juga owner cararoot.com dipasang ROM ini dan terlihat keren.

Ingin membuktikan sendiri, akhirnya aku pun mengunduh berkas ROM untuk Oppo F1 berbasis Android 8.1 (Oreo) yang dirilis pada tanggal 4 July 2018 di forum XDA. ROM yang aku gunakan ini adalah ROM yang dirilis setiap pekan.

LineageOS merupakan sistem operasi alternatif sebagai bentuk protes atas proyek Cyanogenmod yang telah dihentikan. Beberapa nama di balik LineageOS antara lain adalah Chainfire, pengembang SuperSU, dan Dees_Troy, salah satu developer TWRP.

LineageOS saat ini mendukung 109 perangkat Android, salah satu yang didukung adalah Oppo F1. Berikut ini pengalaman aku menggunakan Lineage OS yang berbasis pada Android 8.1 (Oreo). aku menggunakan versi nightly build versi 15.1-20180714 (ROM tanggal 14 July 2018).

Aku suka dengan notifikasi yang digunakan LineageOS yang merupakan fitur dasar Android O, yaitu merespon langsung dari notifikasi. LineageOS menyediakan fasilitas Ambient Display, di mana aku bisa mengatur masuknya notifikasi. Jika diaktifkan, aku bisa menyalakan layar saat ada notifikasi masuk jika ponsel dalam kondisi mati.

LineageOS terasa sangat smooth dan enteng. Dari posisi mati, LineageOS memakan waktu sekitar 17 detik untuk menyala, setelah logo OPPO hilang. Setelah menanyakan kunci, LineageOS membutuhkan waktu sekitar 15 detik lagi untuk menyala.

Dari informasi memori, LineageOS rata-rata menggunakan memori RAM sebesar 1,2 GB dari total 2,6 GB, meski secara spesifikasi Oppo F1 mempunyai RAM 3 GB. Penggunaan memori paling besar adalah sistem operasi Android yang menghabiskan RAM sebesar sekitar 1,5 GB.

Dengan menggunakan Antutu Benchmark versi 8.0.7, nilai yang diraih oleh OPPO F1 dengan LineageOS adalah 78.000-an. Skor ini lebih rendah saat menggunakan DOTOS.

Meski mendukung pembaruan sistem OTA untuk melakukan update langsung dari sistem operasi, terus terang belum mencoba fungsi ini berjalan atau tidak karena saat ini masih menggunakan versi terbaru.

Untuk para pengguna Oppo F1 yang ingin memasang LineageOS bisa didapatkan di bawah ini.

https://forum.xda-developers.com/oppo-f1/development/rom-lineageos-15-1-t3816437


This site was made on Tilda — a website builder that helps to create a website without any code
Create a website